PengertianMCB 3 Fasa. Suatu komponen listrik untuk mengamankan beban lebih (Overload) dan hubung singkat Untuk indonesia yang terutama digunakan pada rumah banyak yang memakai Curve C karena harga dan murah dan sudah bisa mengatasi hubung singkat yang rata Tips 4 cara memilih MCB yang benar ! 1. Pastikan anda mengetahui besar beban
cara memasang mcb 3 fasa – MCB atau Miniature Circuit Breaker adalah sebuah komponen listrik yang berfungsi untuk melindungi sirkuit listrik dari arus yang berlebihan. MCB dapat membantu menghindari terjadinya korsleting atau hubungan pendek pada sistem listrik. Dalam instalasi listrik 3 fasa, MCB 3 fasa diperlukan untuk melindungi sirkuit listrik agar dapat berfungsi dengan aman. Berikut adalah cara memasang MCB 3 fasa. 1. Pilih MCB 3 fasa yang sesuai MCB 3 fasa tersedia dalam berbagai ukuran dan kapasitas. Sebelum memilih MCB 3 fasa yang tepat, pastikan untuk mengetahui beban listrik yang hendak dilindungi. Jika beban listriknya besar, maka MCB 3 fasa yang dipilih harus mampu menangani beban tersebut. Pastikan juga untuk memeriksa arus nominal MCB 3 fasa yang akan dipasang. 2. Matikan listrik Sebelum memasang MCB 3 fasa, pastikan untuk mematikan listrik terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan atau bahaya listrik. 3. Buka panel listrik Setelah mematikan listrik, buka panel listrik untuk mendapatkan akses ke sirkuit listrik yang akan dilindungi oleh MCB 3 fasa. 4. Pasang MCB 3 fasa Setelah memilih MCB 3 fasa yang sesuai, pasang MCB 3 fasa pada panel listrik. Pastikan MCB 3 fasa terpasang dengan baik dan kencang. 5. Hubungkan kabel listrik Setelah MCB 3 fasa terpasang, hubungkan kabel listrik ke MCB 3 fasa. Pastikan kabel listrik terhubung dengan benar dan kuat. 6. Pasang cover panel listrik Setelah kabel listrik terhubung ke MCB 3 fasa, pasang kembali cover panel listrik. Pastikan cover terpasang dengan baik dan kencang. 7. Nyalakan listrik Setelah semua tahapan di atas selesai dilakukan, nyalakan listrik kembali. Pastikan MCB 3 fasa bekerja dengan baik dan tidak ada masalah pada sistem listrik. Itulah cara memasang MCB 3 fasa. Namun, perlu diingat bahwa memasang MCB 3 fasa bukanlah hal yang mudah dan harus dilakukan oleh orang yang ahli di bidang listrik. Jika Anda tidak yakin, sebaiknya memanggil ahli listrik untuk membantu memasang MCB 3 fasa. Selain itu, pastikan untuk selalu memeriksa MCB 3 fasa secara berkala untuk memastikan bahwa MCB 3 fasa bekerja dengan baik dan dapat melindungi sirkuit listrik dengan baik. Rangkuman 1Penjelasan cara memasang mcb 3 fasa1. Pilih MCB 3 fasa yang sesuai2. Matikan listrik3. Buka panel listrik4. Pasang MCB 3 fasa5. Hubungkan kabel listrik6. Pasang cover panel listrik7. Nyalakan listrik Penjelasan cara memasang mcb 3 fasa 1. Pilih MCB 3 fasa yang sesuai 1. Pilih MCB 3 fasa yang sesuai Langkah pertama dalam memasang MCB 3 fasa adalah memilih MCB yang sesuai dengan kebutuhan. MCB 3 fasa tersedia dalam berbagai ukuran dan kapasitas. Sebelum memilih MCB 3 fasa yang tepat, pastikan untuk mengetahui beban listrik yang hendak dilindungi. Jika beban listriknya besar, maka MCB 3 fasa yang dipilih harus mampu menangani beban tersebut. Pastikan juga untuk memeriksa arus nominal MCB 3 fasa yang akan dipasang. Arus nominal MCB 3 fasa adalah arus maksimum yang dapat ditangani oleh MCB tanpa memicu pemutusan sirkuit. Untuk mengetahui arus nominal MCB 3 fasa yang tepat untuk digunakan, perhatikan rating beban listrik yang akan dihubungkan ke sirkuit. Misalnya, jika Anda ingin memasang MCB 3 fasa untuk menghubungkan mesin dengan rating 30A, maka MCB 3 fasa yang dipilih harus memiliki arus nominal minimal 30A. Selain itu, pastikan juga untuk memilih MCB 3 fasa dari merek yang terpercaya dan memiliki sertifikasi yang sesuai dengan standar keamanan listrik. Hal ini penting untuk memastikan bahwa MCB 3 fasa yang dipilih dapat bekerja dengan baik dan dapat melindungi sirkuit listrik dari arus yang berlebihan. Setelah memilih MCB 3 fasa yang sesuai, Anda dapat melanjutkan dengan tahap selanjutnya yaitu mematikan listrik sebelum memasang MCB 3 fasa. 2. Matikan listrik Poin kedua dalam cara memasang MCB 3 fasa adalah mematikan listrik. Sebelum memasang MCB 3 fasa, pastikan untuk mematikan listrik terlebih dahulu. Hal ini sangat penting untuk dilakukan karena memasang MCB 3 fasa pada sirkuit listrik yang masih aktif dapat menimbulkan bahaya listrik yang sangat berbahaya bagi keselamatan Anda. Untuk mematikan listrik, pastikan untuk mematikan saklar utama pada panel listrik. Jangan hanya mematikan saklar pada sirkuit yang akan dilindungi oleh MCB 3 fasa, karena hal ini tidak cukup aman. Pastikan juga untuk memberi tanda atau label pada saklar utama agar orang lain tidak menghidupkan listrik saat Anda sedang memasang MCB 3 fasa. Setelah memastikan bahwa listrik sudah dimatikan, pastikan untuk memastikan bahwa tidak ada arus listrik yang masih mengalir pada sirkuit yang akan dilindungi oleh MCB 3 fasa. Anda dapat menggunakan alat pengukur arus listrik untuk memastikan bahwa tidak ada arus yang mengalir pada sirkuit tersebut. Dengan mematikan listrik, Anda dapat memasang MCB 3 fasa dengan lebih aman dan menghindari terjadinya kecelakaan atau bahaya listrik. Pastikan juga untuk selalu mematikan listrik saat akan melakukan perbaikan atau instalasi pada sistem listrik. 3. Buka panel listrik 3. Buka panel listrik Setelah mematikan listrik, langkah selanjutnya adalah membuka panel listrik untuk mendapatkan akses ke sirkuit listrik yang akan dilindungi oleh MCB 3 fasa. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa kita dapat bekerja dengan aman dan lancar tanpa ada kendala yang mengganggu. Untuk membuka panel listrik, pastikan terlebih dahulu bahwa semua sambungan listrik sudah dilepas dan tidak ada arus listrik yang mengalir. Kemudian, lepaskan pengunci atau baut yang menahan panel listrik pada dinding atau permukaan yang digunakan. Pastikan juga untuk membuka panel listrik secara hati-hati dan perlahan agar tidak merusak komponen listrik yang terdapat di dalamnya. Setelah panel listrik terbuka, Anda akan dapat melihat sirkuit listrik yang akan dilindungi oleh MCB 3 fasa. Pastikan untuk selalu berhati-hati saat bekerja dengan sirkuit listrik dan tidak menyentuh bagian-bagian yang masih terhubung dengan listrik agar terhindar dari bahaya listrik yang dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain. 4. Pasang MCB 3 fasa Poin keempat dari cara memasang MCB 3 fasa adalah memasang MCB 3 fasa itu sendiri. Setelah memilih MCB 3 fasa yang sesuai, langkah selanjutnya adalah memasangnya pada panel listrik. Pertama, pastikan bahwa sirkuit listrik sudah dimatikan dan tidak ada arus listrik yang mengalir. Kemudian, buka panel listrik yang berisi sirkuit listrik yang akan dilindungi oleh MCB 3 fasa. Setelah itu, cari tempat di mana MCB 3 fasa akan dipasang. Lokasi pemasangan MCB 3 fasa haruslah dekat dengan sumber listrik atau input listrik. Kemudian, pasang MCB 3 fasa pada panel listrik dengan posisi yang tepat. Pastikan MCB 3 fasa terpasang dengan baik dan kencang agar tidak mudah terlepas. Saat memasang MCB 3 fasa, pastikan juga bahwa saklar MCB 3 fasa berada pada posisi yang benar. Jika saklar MCB 3 fasa dalam posisi off, pastikan untuk memindahkannya ke posisi on. Setelah MCB 3 fasa terpasang, pastikan bahwa saklar MCB 3 fasa berada pada posisi on dan terkunci dengan baik. Pastikan juga bahwa MCB 3 fasa terpasang dengan benar dan tidak ada bagian yang terlepas. Jika terdapat kelalaian dalam memasang MCB 3 fasa, hal ini dapat menyebabkan masalah dalam sirkuit listrik. Setelah MCB 3 fasa terpasang dengan baik, pastikan juga untuk memeriksa kembali kondisi panel listrik dan memastikan bahwa tidak ada bagian yang terlepas atau tidak terpasang dengan baik. Jika semuanya sudah terpasang dengan baik, maka lanjutkan ke tahap berikutnya yaitu menghubungkan kabel listrik ke MCB 3 fasa. 5. Hubungkan kabel listrik Setelah MCB 3 fasa terpasang dengan baik pada panel listrik, tahap selanjutnya adalah menghubungkan kabel listrik ke MCB 3 fasa. Pastikan kabel listrik yang akan dihubungkan memiliki ukuran yang sesuai dengan kapasitas MCB 3 fasa, agar dapat menangani arus listrik dengan baik. Untuk menghubungkan kabel listrik ke MCB 3 fasa, langkah pertama adalah melepas pelindung kabel listrik menggunakan tang dan memasukkan kabel listrik ke dalam konektor yang tersedia pada MCB 3 fasa. Pastikan bahwa kabel listrik terpasang dengan benar dan kuat pada konektor yang tersedia. Setelah itu, gunakan tang untuk memperketat atau mengencangkan kabel listrik pada konektor. Pastikan kabel listrik terhubung dengan erat pada MCB 3 fasa agar tidak terjadi korsleting atau hubungan pendek yang dapat menyebabkan bahaya listrik. Setelah kabel listrik terhubung dengan baik pada MCB 3 fasa, pastikan juga untuk memeriksa apakah ada kabel listrik yang tidak terhubung dengan baik atau terlepas. Jika ada, pastikan untuk memperbaikinya terlebih dahulu sebelum menyalakan listrik kembali. Setelah kabel listrik terhubung dengan baik pada MCB 3 fasa, tahap selanjutnya adalah memasang kembali pelindung kabel listrik dan menutup panel listrik. Pastikan bahwa pelindung kabel listrik terpasang dengan baik dan kencang, sehingga tidak mudah terlepas atau bergeser dari posisinya. Dengan mengikuti tahapan ini, kabel listrik dapat terhubung dengan baik pada MCB 3 fasa dan sistem listrik dapat berjalan dengan aman dan terlindungi dari bahaya listrik. 6. Pasang cover panel listrik 6. Pasang cover panel listrik Setelah menghubungkan kabel listrik, langkah selanjutnya adalah memasang cover panel listrik. Pastikan cover terpasang dengan baik dan kencang sehingga tidak ada bagian kabel atau MCB 3 fasa yang terlihat. Pasang penutup panel listrik dengan hati-hati dan bersihkan area sekitar dari sisa-sisa kabel, bahan bangunan, atau debu yang tercecer selama proses pemasangan. Pastikan juga tidak ada kabel yang tersangkut pada penutup panel listrik sehingga dapat mempengaruhi kinerja MCB 3 fasa. Jangan lupa untuk memeriksa kembali penutup panel listrik untuk memastikan bahwa sudah terpasang dengan baik dan aman. 7. Nyalakan listrik Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai cara memasang MCB 3 fasa dengan poin-poin yang telah disebutkan 1. Pilih MCB 3 fasa yang sesuai Sebelum memilih MCB 3 fasa yang tepat, pastikan untuk mengetahui beban listrik yang hendak dilindungi. MCB 3 fasa tersedia dalam berbagai ukuran dan kapasitas. Jika beban listriknya besar, maka MCB 3 fasa yang dipilih harus mampu menangani beban tersebut. Pastikan juga untuk memeriksa arus nominal MCB 3 fasa yang akan dipasang. Pilihlah MCB 3 fasa yang sesuai dengan kebutuhan listrik Anda. 2. Matikan listrik Sebelum memasang MCB 3 fasa, pastikan untuk mematikan listrik terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan atau bahaya listrik. Pastikan bahwa listrik benar-benar dimatikan dengan mengecek setiap saklar yang berada di panel listrik. 3. Buka panel listrik Setelah mematikan listrik, buka panel listrik untuk mendapatkan akses ke sirkuit listrik yang akan dilindungi oleh MCB 3 fasa. Pastikan untuk menggunakan peralatan yang tepat dan aman saat membuka panel listrik. 4. Pasang MCB 3 fasa Setelah memilih MCB 3 fasa yang sesuai, pasang MCB 3 fasa pada panel listrik. Pastikan MCB 3 fasa terpasang dengan baik dan kencang. MCB 3 fasa biasanya terpasang pada DIN Rail yang terdapat di dalam panel listrik. 5. Hubungkan kabel listrik Setelah MCB 3 fasa terpasang, hubungkan kabel listrik ke MCB 3 fasa. Pastikan kabel listrik terhubung dengan benar dan kuat. Pastikan juga untuk memperhatikan polaritas kabel listrik agar tidak terjadi kesalahan saat menghubungkan kabel listrik. 6. Pasang cover panel listrik Setelah kabel listrik terhubung ke MCB 3 fasa, pasang kembali cover panel listrik. Pastikan cover terpasang dengan baik dan kencang. Pasanglah semua baut dan sekrup dengan benar agar cover panel listrik tidak mudah terlepas. 7. Nyalakan listrik Setelah semua tahapan di atas selesai dilakukan, nyalakan listrik kembali. Pastikan MCB 3 fasa bekerja dengan baik dan tidak ada masalah pada sistem listrik. Pastikan juga untuk melakukan tes pada MCB 3 fasa untuk memastikan bahwa MCB 3 fasa bekerja dengan baik dan dapat melindungi sirkuit listrik dengan baik. Demikianlah penjelasan lengkap mengenai cara memasang MCB 3 fasa dengan semua poin yang telah disebutkan. Pastikan untuk selalu memeriksa MCB 3 fasa secara berkala untuk memastikan bahwa MCB 3 fasa bekerja dengan baik dan dapat melindungi sirkuit listrik dengan baik.

PENGUJIANELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) Laboratorium Mesin Listrik dan Pengaman Semester IV 1 A. Tujuan Percobaan Praktikan diharapkan dapat: a. Memasang ELCB b. Menguji fungsi ELCB dengan berbagai jenis gangguan c. Memperoleh jenis gangguan yang dapat diamankan oleh ELCB d. Membandingkan cara kerja, cara pemasangan dan fungsi ELCB dengan jenis pengaman lain B. Pendahuluan ELCB

Home > Pengetahuan > Cara Memasang MCB 3 Fasa instalasi panel listrik 3 phase Bagaimana cara memasang mcb 3 fasa yang benar? Pasang panel listrik 3 phase yang aman dan baik memang tidak mudah karena selalu ada hal menarik untuk dibahas tentang bahaya dan kesalahan yang kadang muncul tanpa diketahui, sehingga patut berhati hati dengan pilihan cara menentukan rst pada listrik 3 phase sehingga tetap aman dalam penggunaan jangka panjang dan tidak menimbulkan resiko bagi orang lain. Pada umunya mcb listrik 1 fasa yang digunakan di rumah-rumah dapat dipahami dengan mudah cara instalasi yang benar, namun kalau kita sudah bertemu dengan rangkaian listrik 3 fasa tentu memerlukan ketelitian supaya tidak ada yang terbalik antara fasa satu dengan lainnya, apalagi ada ground line juga disana yang patut diperhitungkan, sehingga membuat kita harus lebih jeli dalam menangani kelistrikan 3 phase ini. Instalasi listrik 3 phase memakai 4 kabel SR dengan komposisi 3 kabel SR positif dan 1 kabel SR negatif, instalasi ini akan menghasilkan tegangan listrik 380 volt ac yang dapat digunakan untuk bermacam keperluan. Namun pada umumnya penggunaan listrik 3 phase adalah pada kegunaan di pabrik-pabrik yang mengoperasikan mesin produksi dan perangkat besar sehingga penggunaan listrik harus memerlukan banyak titik tegangan. Komposisi kabel SR akan dilewati oleh arus listrik positif dan negatif, ditandai dengan warna-warna tertentu. Warna kabel SR menggunakan warna hitam polos, sedangkan kabel SR positif terdapat kulit halus warna putih pada kabelnya, ini memudahkan kita untuk mengenali pada instalasi listrik 3 phase dengan mudah. Tata cara memasang panel listrik 3 phase beserta MCB Menyimak lebih jauh mengenai cara pemasangan panel listrik 3 fasa membuat kita mengerti bahwa komponen yang digunakan yakni meteran listrik 3 phase, mcb, dan jenis kabelnya berbeda dari komponen pada umumnya. Pertama-tama hendaknya kita dapat menentukan yang mana jenis RST pada kabel listrik 3 phase, mengenali tiap line ini penting untuk mengetahui supaya tidak terjadi kesalahan dalam memasang panel listrik PLN nantinya. Berikut tips mengetahui RST pada kabel listrik 3 fasa Terdapat ciri khusus pada tiap line kabel RST Kabel SR yang terdapat satu garis lurus sepanjang kulitnya adalah bagian kabel R Kabel SR yang terdapat dua garis lurus adalah kabel S Kabel RST yang memiliki tiga garis lurus adalah bagian kabel T Kabel yang tanpa tanda garis apapun adalah bagian kabel N Sedangkan untuk tata cara instalasi panel listrik 3 phase memang perlu memahaminya lebih mendalam, secara singkat berikut ini adalah tahapan dalam pemasangan mcb 3 fasa beserta petunjuknya. Langkah-langkah pasang meteran 3 fasa serta mcb Memasang sepatu kabel pada ujung-ujung kabel SRTN Memasang plat konduktor pada panel listrik 3 phase dengan baut Memasang ujung input kabel R pasang di lubang nomor 1 pada panel kwh 3 phase, sedangkan Output kabel R pasang di lubang nomor dua. Dilanjutkan input kabel S di lubang nomor 3 dan output kabel S pasang di lubang nomor 4. Seperti itu pula dengan kabel T hingga kabel N. Kuncinya adalah, Input arus masuk diletakkan pada lubang nomor ganjil dan kabel output arus keluar diletakkan pada lubang nomor genap. Menghubungkan output kabel RST yang berasal dari kwh meter dengan MCB 3 phase. Memastikan output-output terkait dengan baik dengan plat kabel, untuk selanjutnya diteruskan dengan pemasangan panel dalam gedung atau pabrik. Silahkanmembuat jalur pipa kemudian dipakukan ke tembok sampai ke MCB. Memasang kabel output MCB utama kedalam box MCB untuk membagi tegangan listrik. Lanjutkan dengan memasang dudukan MCB dimana harus terjepir sempurna. Kemudian memasang sambungan kabel output dari MCB utama ke MCB baru. Pastikan semua kabelnya sudah benar dipasang menggunakan baut.

MCB merupakan piranti elektronik yang sering digunakan untuk keamanan sebuah instalasi listrik. Selain berfungsi untuk tujuan keamanan, MCB juga dapat digunakan untuk membagi beban daya. Lalu seberapa penting penggunaan MCB ini di area rumah? Contoh penggunaannya missal pada kasus terjadinya lonjakan listrik. Apabila pemakaian daya cenderung berlebihan, maka memasang MCB tambahan merupakan cara yang tepat untuk membagi beban daya. Apa itu MCB dan bagaimana cara memasang MCB tambahan? Informasi tersebut akan kami ulas secara lebih lengkap pada artikel berikut ini. Pengertian MCB cara memasang mcb MCB merupakan singkatan dari Miniatur Circuit Breaker. Alat ini merupakan komponen elektronika yang difungsikan untuk memutus arus listrik pada kondisi tertentu. Misalnya saja apabila ada korsleting atau adanya tegangan arus yang berlebihan. Dengan pemasangan MCB, pemutusan arus listrik akan terjadi secara otomatis. Jadi apabila ada hal-hal yang salah pada instalasi listrik, kendala ini bisa diatasi saat itu juga. Seperti adanya lonjakan daya, korsleting listrik dan resiko kelistrikan lainnya. Alat tersebut sangat bermanfaat untuk meminimalisir dampak buruk yang mungkin terjadi pada penghuni rumah akibat arus listrik. Resiko kebakaran akibat korsleting tentu bisa teratasi sedini mungkin. Fungsi MCB Secara umum, MCB disebut juga sebagai alat yang berfungsi sebagai pengaman instalasi listrik. Namun selain itu, apa saja fungsi lain dari MCB? Berikut ini tiga fungsi MCB yang paling umum digunakan. MCB berfungsi sebagai pemutus arus listrik apabila terjadi lonjakan arus atau korsleting. Mendeteksi kondisi instalasi listrik jika terjadi beban berlebihan atau overload. Memproteksi dari adanya hubungan arus pendek dan berbagai permasalahan lainnya. Cara Kerja MCB Sebenarnya memahami cara kerja MCB cukup sederhana. MCB dapat dioperasikan secara manual. Yaitu apabila ingin dimatikan, Anda hanya perlu menekan toggle switch ke bagian bawah. Kemudian untuk menghidupkannya, toggle switch hanya perlu ditekan ke bagian atas. Selain dapat bekerja secara manual, MCB juga dapat bekerja secara otomatis apabila nantinya terjadi masalah pada instalasi listrik. Misalnya terjadi korsleting listrik, listrik kelebihan beban dan lainnya sebagainya. Maka secara otomatis MCB akan melakukan Thermal Tripping. Proses ini yaitu melakukan pemutusan arus listrik karena reaksi panas. Selain itu, alat tersebut juga dapat melakukan Magnetic Tripping, yaitu pemutusan arus listrik akibat adanya gaya magnet. Jenis-jenis MCB jenis mcb Berdasarkan kapasitasnya, MCB dibedakan menjadi beberapa macam. Misalnya MCB dengan daya 1A, 2A, 3A, 4A, 6A dan lain sebagainya. Namun berdasarkan jenisnya, MCB dibedakan menjadi 3 macam. Berikut ini ulasan ketiganya. 1. MCB Tipe B Secara umum, MCB tipe B biasanya digunakan untuk pemakaian skala kecil. Contohnya untuk pemakaian instalasi listrik di rumah-rumah penduduk ataupun industri dengan skala yang tergolong ringan. MCB tipe B, biasanya memiliki kuat arus yang lebih besar dibandingkan dengan yang tertulis. Misalnya daya yang tertulis adalah 6A, maka dapat dipastikan jika alat tersebut memiliki daya yang lebih besar dari jumlah tersebut. 2. MCB Tipe C MCB tipe C pada umumnya ditemukan pada instalasi listrik dengan arus sedang. Contohnya untuk penerangan pada bangunan, digunakan pada motor listrik dan lain sebagainya. MCB dengan tipe C memiliki keunikan tersendiri. Salah satunya adalah kemampuan otomatisnya untuk memutus aliran arus listrik melebihi kemampuan tertulisnya. Jadi, MCB jenis tersebut akan memutuskan arus dengan beban 5 sampai 10 A kali lebih besar daripada dengan yang tertera sebagai kapasitasnya. 3. MCB Tipe D Pada MCB tipe ini, kekuatan untuk memutus arus listrik dapat mencapai 10 hingga 25 A dari batas maksimum yang tercantum. Jadi, pemakaiannya pun ditempatkan pada rangkaian listrik yang juga membutuhkan arus dengan skala besar. Contohnya penggunaannya ada di pabrik, industri, sinar X Ray, hingga motor listrik. Intinya dperangkat yang membutuhkan daya besar saat beroperasi. Bagaimana Cara Memasang MCB Tambahan? cara memasang mcb tambahan Jika bergelut dengan dunia kelistrikan, pastinya Anda perlu mengetahui bagaimana cara memasang MCB. Cara memasang MCB tambahan ataupun baru sebenarnya mudah dan tidak rumit untuk dipelajari. Bila Anda sudah mengetahui bagaimana tips memasang MCB, maka Anda akan dapat memasang sendiri alat tersebut tanpa bantuan orang lain. Seperti yang telah kita bahas diatas, pemasangan MCB memang sangat penting untuk dilakukan. Tentunya tidak hanya bertujuan untuk mengamankan instalasi listrik saja. Pemasangan MCB juga dapat membantu mencegah terjadinya korsleting akibat beban listrik yang terlalu berlebihan. Selain MCB utama, sebaiknya juga dipecah kembali menjadi beberapa saklar lain sebagai tambahan. Saat memasang MCB tambahan, sebaiknya alat tersebut dipasang untuk mewakili jaringan listrik area kecil dirumah. Nah, bagaimana cara memasang MCB tambahan di rumah? Simak informasi selengkapnya di bawah ini. 1. Cara Memasang MCB Ganda Memasang MCB secara ganda sering dilakukan di area rumah. Salah satunya adalah bertujuan untuk mengelompokkan atau memisahkan arus listrik berdasarkan pemakaiannya. Bagaimana cara memasang MCB 2 group? Tahapan-tahapan untuk memasang MCB 2 group adalah sebagai berikut Pertama-tama siapkan MCB sebanyak 2 buah. Siapkan juga kabel 3 phase dengan ukuran 2,5 mm. Siapkan juga box atau wadah MCB. Pasangkan MCB secara berdekatan didalam satu wadah atau box yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Pasangkan perkabelan untuk arus dibagian input MCB. Pasang juga perkabelan untuk bagian output. Pisahkan perkabelan antara grup 1 dan grup 2. Pada bagian input, hubungkan secara langsung dengan kWh meter Anda. Sedangkan outputnya dihubungkan langsung pada beban. Demikian tutorial cara pasang MCB 2 pole, Anda dapat mempraktekkannya sendiri di rumah. 2. Cara Memasang MCB Sebagai Pengganti Sekring Selain MCB, instalasi listrik juga kerap menggunakan sekring sebagai salah satu perangkat pengaman listrik. Namun, jika Anda tidak menggunakan sekring pun sebenarnya tidak mengapa. Hal ini karena peran MCB pun sebenarnya sudah cukup digunakan untuk memproteksi apabila terjadi korsleting. Lalu bagaimana cara memasang MCB pengganti sekring? Langkah-langkah untuk memasang MCB sebagai pengganti sekring adalah Pertama-tama, putuskan terlebih dahulu aliran arus listrik dari pusat utama. Setelah itu, buka kotak sekring lama. Lalu putuskan semua koneksi yang bersumber dari sekring. Setelah seluruh arus yang berhubungan dengan sekring sudah terputus, segera persiapkan MCB. Kemudian masukkan kabel hitam pada MCB dan hubungkan kabel-kabel tersebut sebanyak tiga buah. Untuk tujuan keamanan, bungkus semua kabel menggunakan solasi khusus. Pastikan aliran listrik lancar pada MCB dengan cara mengetesnya menggunakan tespen. MCB sudah siap untuk difungsikan. 3. Cara Memasang MCB 3 Phase cara memasang mcb 3 phase Bagaimana, kini Anda sudah mengetahui bagaimana cara pasang MCB 1 phase, bukan? Selanjutnya kita juga akan membahas mengenai bagaimana cara memasang mcb 3 fasa. Pada umumnya, banyak orang yang tidak merasa kesulitan jika memasang instalasi listrik 1 phase. Namun tidak demikian apabila memasang instalasi listrik 3 phase. Hal ini karena jenis instalasi tersebut lebih membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian dalam penanganannya. Untuk memasang instalasi dengan 3 phase, Anda membutuhkan kabel jenis STRN. Kabel ini memiliki ciri khas berikut ini Kabel R adalah kabel dengan 1 garis lurus. Kabel S adalah kabel yang memiliki 2 garis lurus. Kabel T merupakan kabel dengan 3 garis lurus. Kabel N adalah kabel tanpa garis apapun. Langkah-langkah untuk membagi arus listrik dengan MCB pada instalasi 3 phase adalah Pertama-tama pada kabel STRN, pasang terlebih dahulu sepatu kabel pada bagian ujung-ujungnya. Setelah itu, dengan menggunakan baut, pasang plat konduktor pada instalasi listrik 3 phase. Tempatkan kabel STRN pada panel kWh 3 phase. Pasang bagian ujung input kabel R pada lubang phase nomor 1, kemudian bagian output kabel R pada lubang no 2. Untuk input kabel S diletakkan pada kabel nomor 3, lalu output kabel S ditempatkan pada lubang nomor 4. Demikian pula dengan jenis kabel T dan N. Yang mana masing-masing input dimasukkan pada lubang dengan nomor ganjil. Kemudian outputnya diletakkan pada lubang dengan nomor genap. Selanjutnya hubungkan output yang terdapat pada kabel RST yang terdapat pada kWh meter dan sambungkan pada MCB 3 phase. Pastikan bagian dari output kabel terpasang dengan baik pada plat kabel. Terakhir, lanjutkan dengan pemasangan box panel. Kesimpulan Baik memasang MCB baru maupun cara memasang MCB tambahan sebenarnya tidak jauh berbeda. Anda hanya membutuhkan kabel yang nantinya akan dihubungkan dengan MCB yang terdapat di dalam box khusus. Selanjutnya, hubungkan salah satu bagian kabel fasa pada terminal MCB sebagai input. Lalu, hubungkan pula bagian output pada beban atau stop kontak. Setelah itu, MCB sudah siap digunakan. Bagaimana, apakah Anda sudah mengetahui bagaimana cara untuk memasang MCB? Semoga tahapan di atas sudah cukup membantu, ya?

Untukmemasang MCB ini bahan-bahan yang diperlukan yakni sebagai berikut: Box MCB ataupun Box Panel; Isolasi apabila diperlukan; Kabel NYA atau NYM (Minimal 2,5 mm ukurannya) MCB (Ukuran Ampere yang telah disesuaikan) Sekrup; Paku Sadel; Dan itulah bahan-bahan yang diperlukan untuk memasang MCB ini, dan pemabahasan yang selanjutnya yaitu cara pemasangannya.
MCB Miniature Circuit Breaker merupakan salah satu perangkat yang penting dalam instalasi listrik. Fungsi utama dari MCB adalah melindungi instalasi listrik dari kerusakan akibat kelebihan arus listrik. MCB tersedia dalam berbagai jenis, salah satunya adalah MCB 3 fasa. Pada artikel ini, kami akan membahas cara memasang MCB 3 fasa secara lengkap dan mudah dipahami. Apa itu MCB 3 Fasa? Sebelum memulai cara memasang MCB 3 fasa, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu MCB 3 fasa. MCB 3 fasa adalah MCB yang digunakan dalam instalasi listrik 3 fase. Instalasi listrik 3 fase biasanya digunakan pada instalasi listrik yang membutuhkan daya yang besar, seperti pada pabrik atau gedung bertingkat. MCB 3 fasa memiliki tiga kutub yang masing-masing terhubung dengan satu fase. Langkah-langkah Memasang MCB 3 Fasa 1. Persiapkan Alat dan Bahan Sebelum memasang MCB 3 fasa, pastikan Anda sudah menyiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan. Beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan antara lain MCB 3 fasa Kabel listrik 3 fase Obeng Tang potong Penyadap kabel Terminals Marker pen 2. Matikan Sumber Listrik Sebelum memulai instalasi, pastikan Anda memutus sumber listrik. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya arus listrik yang tidak terkendali dan membahayakan keselamatan Anda. 3. Pilih Lokasi Pemasangan MCB 3 Fasa Pilihlah lokasi pemasangan MCB 3 fasa yang tepat dan mudah diakses. Lokasi pemasangan yang baik adalah pada dinding atau panel listrik yang kering dan tidak lembab. Pastikan juga bahwa lokasi pemasangan tidak terlalu jauh dari sumber listrik agar kabel yang digunakan tidak terlalu panjang. 4. Pasang MCB 3 Fasa pada Panel Listrik Pasang MCB 3 fasa pada panel listrik dengan menempelkan MCB pada rail din yang tersedia. Pastikan bahwa MCB dipasang pada posisi yang tepat dan aman. Gunakan obeng untuk menyesuaikan posisi MCB jika diperlukan. 5. Sambungkan Kabel Listrik 3 Fase ke MCB Sambungkan kabel listrik 3 fase ke MCB dengan menggunakan terminals. Pastikan bahwa kabel sudah terpasang dengan baik dan kencang. Gunakan tang potong untuk memotong ujung kabel yang tidak rata dan penyadap kabel untuk membuka isolasi kabel. 6. Beri Label pada MCB Setelah memasang MCB 3 fasa, berilah label pada MCB untuk memudahkan identifikasi jika terjadi gangguan pada instalasi listrik. Gunakan marker pen untuk menuliskan label yang sesuai, seperti jenis kabel atau nomor fase. 7. Hubungkan Kabel Listrik ke Beban Setelah MCB terpasang, hubungkan kabel listrik ke beban atau peralatan yang membutuhkan daya listrik. Pastikan bahwa kabel terpasang dengan baik dan kencang. Periksa juga apakah beban atau peralatan sudah siap digunakan. 8. Uji Kelistrikan Setelah memasang MCB 3 fasa, uji kelistrikan untuk memastikan bahwa instalasi listrik berfungsi dengan baik dan aman. Gunakan alat uji listrik untuk memeriksa arus listrik dan tegangan pada instalasi. Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar instalasi MCB 3 fasa lebih aman dan efektif. Berikut adalah beberapa tips tersebut Pilih MCB 3 fasa yang sesuai dengan kebutuhan daya listrik. Perhatikan spesifikasi MCB 3 fasa, seperti arus nominal dan tegangan operasi. Pasang MCB 3 fasa pada lokasi yang mudah diakses dan terlindungi dari bahaya listrik. Gunakan kabel listrik yang berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi MCB 3 fasa. Periksa kabel listrik secara berkala untuk menghindari kerusakan atau kebocoran arus. Kesimpulan Menggunakan MCB 3 fasa sangat penting dalam instalasi listrik 3 fase. Dengan memasang MCB 3 fasa yang tepat dan benar, Anda dapat melindungi instalasi listrik dari kerusakan dan bahaya listrik. Ikuti langkah-langkah dan tips yang telah kami sampaikan di atas untuk memasang MCB 3 fasa dengan aman dan efektif. FAQs 1. Apa itu MCB? MCB Miniature Circuit Breaker adalah perangkat pelindung instalasi listrik yang berfungsi untuk memutuskan arus listrik ketika terjadi kelebihan arus atau hubung singkat. 2. Apa bedanya MCB 3 fasa dengan MCB 1 fasa? MCB 3 fasa digunakan pada instalasi listrik 3 fase, sementara MCB 1 fasa digunakan pada instalasi listrik 1 fase. MCB 3 fasa memiliki tiga kutub yang masing-masing terhubung dengan satu fase, sedangkan MCB 1 fasa hanya memiliki satu kutub. 3. Bagaimana cara memilih MCB 3 fasa yang tepat? Untuk memilih MCB 3 fasa yang tepat, perhatikan spesifikasi seperti arus nominal, tegangan operasi, dan jenis kabel yang digunakan pada instalasi listrik. Pilih MCB 3 fasa yang sesuai dengan kebutuhan daya listrik. 4. Berapa kapasitas arus maksimal yang bisa diatur pada MCB 3 fasa? Kapasitas arus maksimal yang bisa diatur pada MCB 3 fasa bervariasi tergantung pada jenis dan spesifikasi MCB tersebut. Biasanya, MCB 3 fasa memiliki kapasitas arus maksimal antara 10A hingga 100A. 5. Apa yang harus dilakukan jika MCB 3 fasa sering trip? Jika MCB 3 fasa sering trip, periksa instalasi listrik untuk menemukan penyebabnya. Mungkin terdapat beban listrik yang terlalu besar atau ada kabel yang rusak atau tidak terhubung dengan baik. Perbaiki masalah tersebut atau hubungi teknisi listrik untuk memperbaiki instalasi listrik. V= 3 x 220 = 660. I = Ps/V. = 10. = 1900 A. Jika dilihat di tabel yang lebih besar paling mendekati adalah 1000A x 2 = 2000A >> 2 x kabel 300mm2. Kabel yang kita gunakan adalah NYY 4 x 2 x 300 mm2 dan kabel NYA 185 mm2. Kabel 4 x 2 x 300 mm2 >> 2 Kabel Phasa R, 2 Kabel Phasa S, 2 Kabel Phasa T, dan 2 Kabel Netral. Penggunaan listrik untuk rumahan dan industri tentu ada perbedaan. Untuk itu diperlukan juga MCB yang berbeda sesuai dengan ini akan mengajak kalian untuk mempelajari jenis-jenis MCB yang ada di pasaran dan juga kita akan memahami bagaimana cara menentukan Ampere MCB yang tepat untuk kebutuhan rumah atau industri simak artikel berikut sampai habis!Jenis-jenis MCBSesuai dengan banyaknya jalur listrik fasa yang digunakan, MCB dapat juga dibedakan menjadi 3 yaitu 1,2, dan 3 jalur/pole/fasa. Gambar MCB 1 fasakiri, 2 fasa tengah, dan 3 fasa kananPemakaian MCB 1 fasa biasanya digunakan pada perumahan dengan daya yang tidak terlalu besar, sedangkan 2 dan 3 fasa digunakan untuk perkantoran dan industri yang memerlukan lebih banyak daya listrik untuk kegiatan operasionalnya. Perbedaan mencolok MCB 2 dan 3 fasa adalah bentuk MCB-nya seperti terdiri dari MCB 1 fasa yang ditempel berdampingan. MCB 2 fasa terdiri dari 2 MCB 1 fasa sedangkan MCB 3 fasa terdiri dari 3 MCB 1 fasa yang saklarnya disatukan. Sehingga jika salah satu jalur terjadi kelebihan beban atau hubungan singkat arus listrik, MCB akan trip dan keseluruhan jalur akan mati. Selain bentuknya yang berbeda, jalur 2 dan 3 fasa memiliki operasi tegangan listrik yang berbeda. Untuk di Indonesia sendiri adalah 380 Volt AC sehingga MCB 2 dan 3 fasa memiliki spesifikasi dengan voltase tersebut. Simbol MCB pada Sistem KelistrikanDalam merancang atau mendesain jalur-jalur listrik tentunya ada simbol-simbol tertentu untuk menggambarkan alat-alat listrik pada jalur tersebut. Untuk MCB sendiri simbolnya adalah sbbGambar simbol circuitbreaker atau MCB pada gambar rangkaian listrikCara Memasang MCB Jenis 1, 2, & 3 FasaCara memasang MCB 2 dan 3 fasa sebenarnya tidak berbeda jauh dengan MCB 1 fasa, yaitu dengan cara mengaitkannya pada DIN rail di dalam box MCB. Lalu untuk menghubungkan kabelnya dimasukan pada bagian atas dan bawah MCB dan dikencangkan dengan cara dibaut sedangkan untuk menghubungkan antar MCB dengan jalur yang sama selain dapat menggunakan kabel, kalian dapat menggunakan terminal dengan model sisir atau biasa dikenal dengan terminal sisir MCB yang harganya mulai dari 20an ribu rupiah bergantung banyaknya pin dan fasanya. Gambar terminal sisir MCB model 1 fasa kiri dan 3 fasa kananPemasangannya sendiri mirip dengan menggunakan kabel, namun kabelnya diganti menggunakan terminal tembaga. Untuk lebih jelasnya bisa kalian lihat pada pemasangan MCBpada terminal sisirGambar MCB yangterpasang pada DIN rail di dalam box panel atau box MCBJenis Lain dari MCB MCCBSelain menggunakan MCB untuk listrik yang menggunakan 2 dan 3 fasa, dipasaran juga tersedia MCCB Molded Case Circuit Breaker. Perbedaan utama yang terlihat pada bentuknya adalah MCB 2 dan 3 fasa terlihat seperti MCB 1 fasa yang digabung, sedangkan MCCB merupakan satu kesatuan yang dirancang untuk 2 sampai dengan 4 jalur listrik sehingga knob saklar hanya ada satu pada MCCB. Gambar MCCBSelain itu fitur pada MCCB lebih banyak daripada MCB seperti adanya trip level yang dapat diatur, batas interrupting capacity yang lebih besar, dapat berfungsi pada saat keadaan under voltage dan memiliki shunt perbedaan MCB dengan MCCBDalam membuat dan merancang instalasi listrik yang baik, tentunya menggunakan MCB dengan nilai kuat arus listrik Ampere yang tepat merupakan keharusan. Kalian bisa membaca lebih lanjut tentang perbedaan antara MCB, MCCB, & ACB di artikel lain di blogpost ya!Cara Menentukan Ampere MCB untuk Rumah AndaAda beberapa rumus yang digunakan dalam menghitung nilai kuat arus dan daya listrik pada MCB yang tepat seperti Dimana S = Volt Ampere VAP = daya listrik WattQ = Volt Ampere Reactive VARCos γ = besarnya factor daya listrik biasanya 0,8V = Voltase listrik VoltI = Kuat arus listrik AmpereBaik itu satu fasa maupun 3 fasa perhitungannya menggunakan rumus yang sama Untuk kasus 3 fasa dihitung nilai voltase yang digunakan adalah 380V. Cara Menentukan Ampere MCB yang Tepat Menghitung Kuat ArusLalu untuk menentukan nilai MCB yang tepat, yang perlu dilakukan adalah menghitung kuat arus yang dilewati dengan daya listrik maksimal yang diberikan oleh PLN. Sebagai contoh sederhana sebuah rumah berlangganan listrik 1 fasa dengan daya 1300 Watt, maka perhitungan kasar tidak menggunakan factor daya untuk nilai MCBnya adalah sbbS=1300 WattV=220 VMaka,I=1300/220I=5,9A dibulatkan 6A sehingga MCB yang dibutuhkan adalah MCB dengan nilai 6A. Contoh lainnya Sebuah pabrik memiliki mesin yang beroperasi dengan listrik 3 fasa dan 30000 Watt, maka perhitungannya adalah sbbS=30000 WattV=380 VMaka,I=30000/380I=78,9 A dibulatkan 80A sehingga MCB yang dibutuhkan adalah MCB dengan nilai 80A. Dengan perhitungan tersebut maka kita dapat membuat tabel nilai MCB dengan daya sbb Tabel daya dengan nilai MCBNah, kini sudah paham kan bagaimana cara menentukan Ampere MCB untuk rumah / industry kalian?Jangan lupa untuk mampir ke artikel lainnya hanya di blogpost kalian berminat untuk beli atau bahkan menjadikan MCB sebagai ladang bisnis modal kecil dengan potensi untung jutaan rupiah per bulan, jangan ragu untuk hubungi kontak CS kami melalui tautan berikut >> ContohKasus Ketiga. Kapasitas MCB Utama : 10 A (Ampere) MCB Tambahan : 16 A (Ampere) , Penggunaan MCB tambahan berukuran 16 Ampere, melebihi kapasitan MCB utama, hal ini sangat tidak dianjurkan dan sangat berbahaya. MCB utama akan sering mati ( OFF) karena terjadi kelebihan beban, bahkan fatalnya bisa mengakibatkan kebakaran. Energi listrik menjadi kebutuhan primer bagi sebagian besar masyarakat di berbagai belahan dunia. Namun tahukah Anda, arus listrik dapat membahayakan manusia? Arus listrik yang mengalir pada tubuh manusia sebesar 80mA bisa menyebabkan gangguan pada jantung yang dapat berujung pada kematian. Pencegahan mengalirnya arus gangguan melalui badan manusia, hewan peliharaan, dan benda yang dapat menyebabkan kebakaran, membutuhkan alat tambahan selain MCB, yaitu mengenai Apa itu ELCB, bisa cek melalui link berikut Link FAQ ELCBPada umumnya ELCB tidak langsung terpasang di panel listrik di rumah, sehingga harus dipasang secara mandiri untuk menambah proteksi. Bagaimana cara instalasi ELCB?Alat yang dibutuhkanPanel Listrik yang sudah terpasang di rumah dengan din rail di dalamnyaTespen / TestpenELCB Pastikan Rating Arus Listrik Sesuaikan dengan beban yang perlu dilindungi ELCBJika tidak ada gambaran, bisa disamakan dengan rating arus listrik MCB di rumah Sensitivitas Arus Bocor 10 mA untuk proteksi dengan tingkat sensitivitas tinggi, contohnya untuk rumah sakit30 mA untuk proteksi terhadap manusia / kontak langsung300 mA untuk proteksi terhadap bahaya kebakaran / kontak tidak langsung KabelPisahkan warna kabel untuk keperluan sebagai Kabel PhasaKabel Netral Tang Potong KabelObeng Cara pemasanganPastikan pemasangan dilakukan di panel sumber dari PLN tidak ada tegangan dengan menempelkan ujung Tespen / Testpen yang berbentuk seperti obeng minus ke sumber listrik yang diuji bisa ke sekrup MCB dalam panel listrik Pastikan lampu indikator Tespen tidak menyala off, yang menunjukkan jaringan listrik dari panel listrik tersebut sedang mati, supaya dapat bekerja dengan amanPasang ELCB pada din rail dalam panel listrik. Pastikan posisi incoming ELCB berada di atas dan outgoing berada di bawah. Kemudian perhatikan skema rangkaian di bawah ini Potong dan kupas kulit kabel phasa dan kabel netral sesuai Terminal Netral Atas dengan Input ELCB sebelah kiri dengan kabel Phasa dari perangkan listrik samping kirinya sebagai contoh di atas, dari RCBO ke Input ELCB sebelah kanan dengan kabel Output ELCB sebelah kiri dengan Terminal Netral Bawah dengan kabel Output ELCB sebelah kanan dengan perangkat listrik di samping kanannya sebagai contoh atas, ke MCB atau bisa juga langsung ke beban. Perlu diingat bahwa instalasi ELCB yang salah akan menyebabkan proteksi tidak berfungsi dan sangat berbahaya, sehingga instalasi sangat disarankan untuk dilakukan oleh teknisi listrik kompeten dan bersertifikat. Schneider Electric mempunyai 2 produk ELCB, yang sudah sesuai dengan standar SNI IEC 61008-12017, sehingga aman untuk digunakan. Untuk mengetahui lebih lanjut, silahkan klik link di bawah iniDomae ELCB Acti9 RCD Diterbitkan untukSchneider Electric IndonesiaDiterbitkan pada6/28/2020Terakhir Dimodifikasi pada5/30/2023 3 Tang Pemotong 4. Obeng (+) (-) 5. Tes Pen 6. Multimeter b. Bahan 1. Motor Induksi 3 Fasa 2. Kontaktor Magnet 3. Over Load 4. MCB 3 Fasa 5. Tombol Off, On 6. Kabel NYA 2,5 mm2 7. Terminal Strip 10 mm III. Langkah Kerja 1. Teliti dengan baik gambar kerja. 2. Buat dahulu gambar pengawatan sesuai gambar diagram. 3. Siapkan semua peralatan yang diperlukan. 4. Memasang MCB, mengganti, atupun menambahkan MCB pada panel bukanlah hal yang terlalu rumit. Memang melakukan pekerjaan pemasangan MCB diperlukan ketelitian yang cukup tinggi. Cara memasang MCB yang tidak benar dapat mengakibatkan konsleting yang dapat menjadi pemicu kebakaran. Dalam proses pemasangan MCB juga harus berhati-hati jangan sampai kita terkena sengatan listrik. Sebelum membahas cara memasang MCB, kita bahas dulu bagian-bagian MCB secara umum. Perhatikan gambar MCB di berfungsi sebagai konektor antara MCB dengan kabel listrik. Nameplate berisi tentang spesifikasi MCB. Tuas berfungsi sebagai saklar untuk mengalirkan arus listrik. Pada saat tuas pada posisi ON dan terjadi konsleting atau beban berlebih, maka tuas akan turun OFF secara otomatis. Pengunci berfungsi untuk mengunci MCB pada dudukannya agar tidak goyang ataupun terlepas. Setelah kita mengetahui bagian-bagian MCB secara umum, sekarang kita persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam proses pemasangan MCB. Alat dan bahan yang dibutuhkan antara lain 1. Obeng 2. Tespen 3. Box MCB 4. Pengupas kabel 5. Tang lancip/long nose Sekarang kita mulai langkah pemasangan MCB mulai dari pemasangan box MCB. Pasang Box MCB Box MCB adalah bahan untuk menempatkan MCB agar tertutup dan aman. Box MCB ada yang hanya berisi satu buah MCB saja dan ada pula yang berisi banyak MCB. Kaitkan MCB Pasang MCB pada box MCB dan pastikan sudah terkunci. Untuk memasang MCB pada dudukannya, tarik dulu pengunci agar MCB bisa masuk ke dudukannya. Tekan MCB pada dudukannya kemudian tekan pengunci. Pastikan pengunci sudah tepat dengan cara menggerakan MCB. Jika MCB tidak bergerak/terlepas, maka pengunci sudah benar. Pasang Kabel Buka dudukan kabel pada terminal dengan cara memutar baut kekiri berlawanan arah jarum jam. Kupas kabel sekitar satu hingga satu setengah centimeter pada ujung kabel yang akan dihubungkan ke terminal. Hubungkan jalur fasa terlebih dahulu yaitu kabel jalur beban bukan ke sumber tegangan yang terhubung dengan instalasi rumah ke terminal 2. Kemudian hubungkan jalur netral langsung ke netral sumber tegangan. Kabel netral tidak masuk ke terminal 1 Cara 2Terakhir, hubungkan kabel sumber tegangan ke terminal 1. Cek dahulu apakah jalur fasa sumber tegangan mati atau tidak dengan menggunakan tespen. Jika masih ada tegangan pada jalur fasa, hati-hati pada saat menyambungkan ke terminal 1. Gunakan tang lancip untuk memegang kabel yang ada tegangannya agar terhindar dari sengatan listriik. Pasang Penutup Box MCB Pasang penutup box MCB sehingga MCB tertutup dan dipastikan aman. Perhatikan jangan sampai ada kabel yang terjepit box MCB. Perhatian!!!. Hati-hati pada pekerjaan kelistrikan yang berhubungan dengan tegangan tinggi 220V apalagi pada tegangan 380V. Utamakan keselamatan diri dan gunakan alat pelindung diri yang sesuai untuk menghindari sengatan listrik. mcblistrik sering terdapat dalam instalasi listrik pln baik yang 450 w atau 900 w ,tetapi bagaimana cara pasang mcb ?silahkan simak videonya . Pengertian MCB 3 Fasa MCB 3 fasa adalah jenis MCB yang digunakan untuk melindungi rangkaian listrik bertegangan tinggi atau tiga fase. MCB ini berguna untuk menghentikan aliran listrik yang berlebih atau arus pendek yang dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan listrik. MCB 3 fasa terdiri dari tiga kutub, yaitu kutub fase, kutub netral, dan kutub tanah. Pada pemasangan MCB 3 fasa, harus memperhatikan kekuatan arus maksimum yang diizinkan oleh MCB 3 fasa tersebut. Cara Memilih MCB 3 Fasa yang Tepat Untuk memilih MCB 3 fasa yang tepat, pertama-tama harus mengetahui besarnya beban listrik yang akan dilindungi oleh MCB 3 fasa tersebut. MCB 3 fasa yang dipilih harus mampu menahan arus listrik yang melebihi beban listrik tersebut. Pilih juga MCB 3 fasa yang memiliki sertifikasi dan standar ISO untuk mencapai kualitas dan keamanan yang lebih baik. Setelah mengetahui besarnya beban listrik dan memilih MCB 3 fasa yang tepat, pastikan juga untuk memeriksa sistem grounding atau penghantar netral pada instalasi listrik. Sistem grounding yang baik akan menjaga kestabilan arus listrik dan mencegah kerusakan pada peralatan listrik. Jangan lupa untuk memastikan MCB 3 fasa yang dipilih sesuai dengan jenis rangkaian listrik tiga fase yang digunakan, apakah sistem TN, TT, atau IT. Hal ini penting untuk menjaga keselamatan dan keamanan instalasi listrik. Terakhir, pastikan juga memperhatikan harga MCB 3 fasa yang dipilih. Pilihlah MCB 3 fasa yang sesuai dengan budget dan memiliki kualitas yang baik untuk mendapatkan perlindungan listrik yang optimal. Langkah-langkah dalam memasang MCB 3 fasa adalah sebagai berikut 1. Matikan Sumber Listrik Sebelum memulai pemasangan MCB 3 fasa, pastikan untuk mematikan sumber listrik terlebih dahulu. Hal ini untuk menghindari terjadinya kecelakaan listrik saat memasang MCB 3 fasa. 2. Tentukan Letak MCB 3 Fasa Tentukan letak MCB 3 fasa yang akan dipasang. Pastikan letak MCB 3 fasa mudah dijangkau dan terlindung dari risiko kerusakan atau gangguan lingkungan seperti air atau debu. 3. Pasang MCB 3 Fasa pada Panel Listrik MCB 3 fasa dipasang pada panel listrik yang telah disediakan, sebelum memasang MCB 3 fasa pastikan komponen panel listrik lainnya sudah terpasang dengan benar. Setelah itu, pasangkan MCB 3 fasa pada tempat yang tersedia di panel listrik, pastikan pemasangan sesuai dengan jenis dan tipe panel listrik yang digunakan. 4. Hubungkan Kabel Fase dan Netral Setelah MCB 3 fasa terpasang dengan benar pada panel listrik, hubungkan kabel fase dan netral pada MCB 3 fasa. Pastikan kabel terpasang erat dan benar di kutub yang sesuai. 5. Uji Kelistrikan Setelah semua komponen terpasang dengan benar, uji kelistrikan dengan menghidupkan sumber listrik. Pastikan MCB 3 fasa berfungsi dengan baik dan mampu melindungi peralatan listrik dari arus pendek atau overcurrent. Keuntungan Memasang MCB 3 Fasa MCB 3 fasa memberikan banyak keuntungan bagi instalasi listrik Anda, antara lain 1. Melindungi Peralatan Listrik MCB 3 fasa berfungsi untuk melindungi peralatan listrik dari kerusakan yang disebabkan oleh arus pendek atau overcurrent. Dengan adanya MCB 3 fasa, peralatan listrik dapat terlindungi sehingga dapat beroperasi dengan lebih aman dan awet. 2. Meningkatkan Efisiensi Listrik Dengan adanya proteksi MCB 3 fasa, arus listrik dapat terdistribusi secara merata dan stabil pada setiap fase. Hal ini akan meningkatkan efisiensi listrik dan mengurangi risiko terjadinya kerusakan atau gangguan pada instalasi listrik. 3. Memudahkan Pemeliharaan MCB 3 fasa memudahkan pemeliharaan pada instalasi listrik. Dengan adanya MCB 3 fasa, pemeliharaan dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat karena hanya perlu memeriksa dan mengganti MCB 3 fasa yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik. 4. Menjaga Keselamatan Listrik MCB 3 fasa menjaga keselamatan listrik dengan menghentikan aliran listrik yang berlebih atau arus pendek. Dengan adanya MCB 3 fasa, risiko kecelakaan listrik pada instalasi listrik dapat diminimalkan. 5. Menghemat Biaya Dengan adanya MCB 3 fasa, peralatan listrik dapat lebih terlindungi sehingga dapat beroperasi dengan lebih awet. Hal ini dapat menghemat biaya penggantian atau perbaikan peralatan listrik yang rusak akibat kerusakan pada instalasi listrik. FAQ Pertanyaan Jawaban 1. Apakah MCB 3 fasa harus di-grounding? Ya, MCB 3 fasa harus di-grounding untuk menjaga keamanan dan kestabilan instalasi listrik. 2. Apa yang harus dilakukan jika MCB 3 fasa terus trip? Cek beban listrik yang terlalu besar atau arus pendek pada instalasi listrik. Pastikan juga MCB 3 fasa memiliki kapasitas yang sesuai dengan beban listrik. 3. Apakah MCB 3 fasa dapat digunakan pada instalasi listrik rumah tangga? MCB 3 fasa umumnya digunakan pada instalasi listrik yang memiliki tegangan tinggi atau tiga fase seperti di industri atau gedung perkantoran. 4. Bisakah MCB 3 fasa dipasang sendiri? MCB 3 fasa sebaiknya dipasang oleh tenaga ahli atau teknisi listrik yang berpengalaman untuk menjaga keamanan dan kualitas instalasi listrik. 5. Berapa lama umur MCB 3 fasa? MCB 3 fasa memiliki umur yang cukup panjang, sekitar 10-15 tahun tergantung pada pemakaian dan kondisi lingkungan instalasi listrik. Kesimpulan dan Saran MCB 3 fasa adalah komponen penting pada instalasi listrik tiga fase yang berfungsi untuk melindungi peralatan listrik dari kerusakan akibat arus pendek atau overcurrent. Dalam memilih dan memasang MCB 3 fasa, perlu memperhatikan besarnya beban listrik, sertifikasi dan standar ISO, sistem grounding, jenis rangkaian listrik tiga fase, dan harga MCB 3 fasa yang sesuai dengan budget. MCB 3 fasa memberikan banyak keuntungan bagi instalasi listrik, antara lain melindungi peralatan listrik, meningkatkan efisiensi listrik, memudahkan pemeliharaan, menjaga keselamatan listrik, dan menghemat biaya. Pastikan MCB 3 fasa dipasang dengan benar oleh tenaga ahli atau teknisi listrik yang berpengalaman. Untuk menjaga keselamatan dan keberlangsungan instalasi listrik, periksa dan perawatan MCB 3 fasa secara berkala. Jangan biarkan MCB 3 fasa rusak atau tidak berfungsi dengan baik, segera ganti MCB 3 fasa yang rusak dengan yang baru dan berkualitas. Dengan demikian, instalasi listrik tiga fase Anda dapat beroperasi dengan lebih aman, stabil, dan efisien. SimbolMCB Dan Cara Membaca Kodenya. MCB tipe C merupakan MCB yang memiliki ketahanan listrik yang lebih besar, sekitar 5 sampai 10 kali lebih besar dibanding arus maksimum yang tercantum pada fisiknya. Umumnya jenis ini banyak dijumpai pada gedung yang digunakan sebagai penerangan yang membutuhkan banyak listrik serta motor listrik arus sedang. Cara Memasang MCB Yang Baik dan Benar Cara Memasang MCB 1 Fasa , Cara Memasang MCB 3 Fasa,Cara Memasang MCB tambahan di rumah sendiri Miniatur Circuit Breaker atau biasa disebut MCB merupakan suatu alat yang banyak digunakan sebagai pengaman dari sebuah yang diamankan beraneka ragam dan termasuk instalasi rumah kita juga wajib dipasang kalian yang belum pernah melihat MCB kalian bisa melihatnya secara langsung di KWH rumah ingat jangan diotak atik ya ,Karena bisa merusak segel dan kena denda dari pihak PLN. MCB memiliki beberapa jenis disini ,ada MCB khusus untuk listrik 1 Fasa ,Ada MCB untuk Listrik 3 Fasa .Dari beberapa jenis tersebut,kalian tidak perlu bingung karena pada dasarnya prinsip kerjanya sama yaitu mengamankan instalasi. Batas Ampere MCB itu sendiri mempunyai batas kemampuannya ,jadi dia akan trip atau bekerja apabila beban listrik yang kita pakai melebihi beban listrik yang kita contoh kita memasang listrik 900VA maka jelas MCB yang dipakai adalah 4A dan MCB ini akan bekerja jika kita menggunakan listrik melebihi beban 900VA tersebut. Baca Juga Cara Memasang ELCB yang Baik dan Benar Dari PLN biasanya kita diberikan satu buah MCB untuk pengembangan yaitu letaknya setelah MCB yang ada di sinilah kita bisa mencoba untuk memasang masang listrik ke berbagai titik rumah bisa mencoba memasang Saklar ,Kotak kontak ke titik titik yang akan kita beri atau pasang peralatan listrik. Memasang MCB sendiri di rumah sebenarnya tidaklah sulit ,Bahkan orang awam pun yang tidak tahu menahu tentang listrik jika diajari pasti langsug bisa . Kenapa ? ya karena mudah dipahami Akan tetapi sebelum kita mencoba untuk memasang sendiri MCB dirumah anda harus memastikan bahwa MCB yang beraada di KWH harus berada dalam posisi off dan Hal yang wajib kita tahu juga adalah jenis atau warna kabel. Kabel yang masuk ke MCB adalah kabel Fasa atau kabel yang ada tegangannya,sedangkan kabel yang masuk ke selain MCB itu ada 2 Yaitu kabel Netral dan Kabel netral biasanya bewarna biru dan Grounding Bewarna Kuning strip hijau dan Fasa bisa bewarna hitam atau merah ataupun coklat. gambar diambil dari google Contoh gambar MCB 1 fasa beserta Box MCB Gambar diatas ini merupakan 2 buah MCB satu fasa yang dipasang pada Box MCB bisa kita lihat bersama bahwa yang kabel biru itu adalah kabel netral yang masuk MCB itu Kabel Fasa dan Yang bewarna kuning strip hijau itu adalah kabel Grounding. Lalu ,Bagimana Cara memasangnya ? Sebagai contoh saya umpamakan anda akaan mengganti MCB yang ada di Rumah anda dengan yang baru Karena MCB tersebut sudah cukup lama dan anda ingin menambah beberapa MCB baru lagi untuk pompa air. Pertama anda harus menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. kombinasi + dan - Langkah –Langkah Pemasangan MCB MCB yang berada di KWH Ini adalah hal yang wajib anda lakukan pada saat ingin memasang sendiri MCB di dilakukan demi keamanan anda baik lagi jika anda menggunakan sepatu safety jika anda tidak mau menonaktifkan MCB yang berada di baiknya setelah menonaktifkan MCB anda juga memasang kertas bertuliskan “sedang perbaikan” atau kata kata sejenisnya untuk berjaga jaga bilamana ada yang tiba tiba mengaktifkan MCB KWH saat anda sedang memasang MCB. kabel yang berada pada MCB lama Kabel yang dilepas cukup hanya kabel yang ada di dalam kontak MCB yang berasal dari KWH dan yang ke peralatan peralatan anda saat perlu anda melepaska kabel netral atau kabel Ground yang ada. MCB anda yang Baru ke Box MCB MCB anda yang baru tadi bisa langsung anda pasang ke Box MCB anda dan jika MCB yang anda pasang lebih dari satu maka anda perlu menjumper anda harus tau mana kabel yang berasal dari KWH dan mana kabel yang akan masuk ke peralatan peralatan anda. kabel dan Pasang Ke MCB Setelah anda mengetahui mana kabel yang dari KWH dan mana kabel yang menuju ke peralatan anda maka anda dapat menjumpernya di bagian input Kabel yang dari KWH.Jadi kabel yang dari KWH anda masukan ke dalam MCB 1 kemudian anda sambung lagi ke MCB 2. Kabel ke Beban Anda perlu menarik kabel yang anda mau pasang untuk pompa tadi .Pastikan kabel yang anda pakai ukurannya sesuai dengan KHA kemampuan Hantar Arus dari beban listrik rumah anda. Penyambungan Kabel ke MCB Anda perlu mengecek kembali apakah kabel yang anda sambungkan ke MCB tersebut sudah kokoh dan bisa menarik nariknya dengan tangan anda. selesai ,onkan MCB kwh Setelah Pengecekan kekokohan dan kebenaran pemasangan sudah dilakukan maka anda bisa mengaktifkan MCB yang dari KWH dan anda bisa cek apakah tegangannya sudah masuk ke MCB yang baru anda pasang tadi ? Nah , jika sudah Masuk maka pemasangan MCB anda kali ini berhasil. Untuk pemasangan MCB 3 Fasa ,Langkah langkahnya sama akan tetapi anda perlu memasang Kabel R-S-T ke masinng masing kontak MCB. Selamat mencoba Bagi anda yang belum pernah memasang MCB sendiri di ulasan yang saya sampaikan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Jika anda menemui suatu kendala anda dapat bertanya kepada saya melaui Facebook atau Email. ZotTb.
  • trs82st41b.pages.dev/47
  • trs82st41b.pages.dev/715
  • trs82st41b.pages.dev/481
  • trs82st41b.pages.dev/670
  • trs82st41b.pages.dev/83
  • trs82st41b.pages.dev/461
  • trs82st41b.pages.dev/107
  • trs82st41b.pages.dev/286
  • trs82st41b.pages.dev/312
  • trs82st41b.pages.dev/488
  • trs82st41b.pages.dev/74
  • trs82st41b.pages.dev/886
  • trs82st41b.pages.dev/271
  • trs82st41b.pages.dev/41
  • trs82st41b.pages.dev/243
  • cara memasang mcb 3 fasa